MUKJIZAT NABI MUHAMAD SAW, TERHADAP KEPEMILIKAN WANITA YG TIDAK DI MILIKI UMATnya
“Wahai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu
isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya
yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan
yang dikaruniakan Allah untukmu, dan perempuan mu’min yang menyerahkan
dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan
bagimu, bukan untuk semua orang mu’min supaya tidak menjadi kesempitan
bagimu.” (Qs 33:50)
“Jika Muhammad menginginkan wanita yang
belum menikah, dia bahkan mempunyai hak untuk menikahinya tanpa upacara
pernikahan dan tanpa saksi atau wali. Persetujuan wanita itu juga tidak
diperlukan. Namun jika wanita itu sudah menikah dan Muhammad menunjukkan
keinginannya terhadap dirinya, adalah sebuah keharusan bagi suaminya
untuk menceraikannya, agar Muhammad dapat menikahinya. Muhammad juga
mempunyai hak untuk memberik
an wanita
yang dinikahinya itu kepada lelaki manapun yang ia pilih tanpa
persetujuan wanita tersebut. Dia bahkan juga dapat menikah pada musim
naik haji, sebagaimana yang dia lakukan dengan Maemunah. Dia juga
mempunyai hak untuk memilih para tawanan, siapapun yang dia inginkan,
sebelum pembagian hasil jarahan perang.” (Al-Sira Al-Halabia, vol.III,
hal 377).
Menikah tanpa saksi atau upacara pernikahan atau
tanpa persetujuan wanitanya, apa yang menurut syariat Islam disebutkan
sebagai tindakan perzinahan dan akan berakhir dalam api neraka ternyata
tidak berlaku bagi Muhammad. Juga diriwayatkan bahwa Muhammad mempunyai
kemampuan menggilir isteri-isterinya dalam satu malam sebanyak sembilan
isteri. (Lihat Hadits Sahih Bukhari, vol.2, Book 23 #468 dan vol.9,
Book 67 #171).
ISTRI ISTRI RASULULLAH SAW, WANITA-WANITA SUCI SEBAGAI UMMAHATUL MUKMININ.Menikah tanpa saksi atau upacara pernikahan atau tanpa persetujuan wanitanya, apa yang menurut syariat Islam disebutkan sebagai tindakan perzinahan dan akan berakhir dalam api neraka ternyata tidak berlaku bagi Muhammad. Juga diriwayatkan bahwa Muhammad mempunyai kemampuan menggilir isteri-isterinya dalam satu malam sebanyak sembilan isteri. (Lihat Hadits Sahih Bukhari, vol.2, Book 23 #468 dan vol.9, Book 67 #171).
1. Khadijah binti Khuwailid ra
2. Saudah binti zam’ah ra
3. Aisyah binti Abu Bakar ra
4. Hafsyah binti Umar ra
5. Zainab binti Khuzaimah ra
6. Ummu Salamah ra
7. Zainab binti jahsyin ra
8. Juwairiyah binti Al-Harits ra
9. Ummu Habibah Ramlan binti Abu Sufyan bin harb ra
10. Shafiyah binti Huyaiy ra
11. Maimunah binti Al-Amiriyah ra
WANITA-WANITA YANG TELAH DI AKAD (DINIKAHI) RASULULLAH SAW. NAMUN BELIAU BELUM MENGGAULINYA.
1. Uzaiyah binti Budan
2. Ummu syarik (fatwa zuhri)
3. Khaulah binti Hakim As-Salma (fatwa Urwah binti Zubair)
4. Maimunah binti Al-Harits
5. Khaulad binti Hakim
6. Khaulah binti Al-Hudzaid (fatwa abu Amr dan Abu Sa’id)
7. Imarah binti Yazid bin al-jaun
8. Umaimah binti nu’man (fatwa qatadah dan Abu ubaidah)
9. Malikah binti Ka’ab al-laitsiyah (fatwa Ibnu Sa’d)
10. Fatimah binti Dhahak bin Sufyan (fatwa Ibnu ishaq, Abu Amr, Qtadah dan Ikrimah)
11. Aliyah binti zhabyan bin amf bin auf (fatwa Abu al-qasim)
12. Qutailah binti qais saudara perempuan Asy’asy bin Qais al-kindi
13. Saba’ binti Abi As-shult (fatwa ibnu Ishaq)
14. Syafiyah binti Khalifah Kalbiyah, saudara perempuan Dahiyah bin Khalifah kalbi
15. Laila binti khathim (fatwa ibnu Abi khaitsamah dan ibnu Sa’ad)
16. Seorang wanita dari kabilah Ghaifari (HR Ahmad)
17. Ummu Haram (HR imam Thabarani)
18. Salma binti Najdah (fatwa zuhri dan Abi sa’d Abdul malik)
19. Saba’ binti sufyan bin Auf (fatwa ibnu sa’d)
20. Sana binti asma’ bin as-shalt (fatwa ibnu abi khaitsamah)
21. As-syat binti Rifa’ah
22. As-sanba’ binti umar Ghifari (fatwa ibnu askir)
23. Laila binti Hakim anshari
24. Malikah binti ka’ab kinaniyah (fatwa ibnu said)
25. Hindun binti Yazid (fatwa ahmad bin shalih)
26. Fatimah binti Syuraih
27. Hindun binti Yaziy
28. Asma binti Nu’man
29. Qutailah, saudara perempuan Asy’asy
30. Shana binti Asma As-Sulaimiyah
WANITA-WANITA YANG BELIAU LAMAR, NAMUN BELIAU BELUM SAMPAI MELAKUKAN AKAD TERHADAP MEREKA.
1. Ummu syaibib binti barsha dari bani amr bin auf (fatwa ibnu qutaibah)
2. Seorang perempuan bangsa Qurais yang bernama saudah (HR muslim)
3. Shafiyah binti Bisyamah
4. Ummu Hani’ binti Abi Thalib (HR Thabarani)
5. Perempuan jundu’iyah
6. Dhaba’ah binti amir bin Qarth (fatwa ibnu sa’d)
7. Ni’mah dari bani Anbar
8. Fatimah binti hamzah bin abdul muthalib (HR bukhari dan muslim)
9. Azzah binti abu sufyan bin harb (HR bukhari dan muslim)
WANITA-WANITA TERHORMAT TAWANAN MILIK RASULULLAH SAW.
1. Mariyah Al-qibtiyah hadiah dari Muqaiqis al-Qibti dari mesir
2. Jamilah
3. Nafisah hadiah dari zainab binti jahsyin
4. Raihanah binti sam’un dari tawanan bani quraidah
PUTRA-PUTRI RASULULLAH SAW.
1. Qasim (Muhammad & Khadijah) = fatwa Zubair bin Bakar
2. Abdullah (Muhammad & Khadijah) = fatwa Zubair bin Bakar
3. Thayib (Muhammad & Khadijah) = fatwa ibnu ishaq
4. Thahir (Muhammad & Khadijah) = fatwa ibnu ishaq
5. Ibrahim (Muhammad & Maria Qibtiyah) = fatwa Zubair bin Bakar
6. Mutahyib (Muhammad & Khadijah) = fatwa Zubair bin Bakar
7. Muthayib (Muhammad & Khadijah) = fatwa Zubair bin Bakar
NOTE; (7 anak laki-laki itu meninggal sewaktu Bayi dan ada yang meninggal dalam kandungan)
8. Zainab (Muhammad & Khadijah) istri Abu al-ash
9. Ruqayah (Muhammad & Khadijah) istri utsman bin affan ra
10. Ummu kulsum (Muhammad & Khadijah) istri utsman bin affan ra
11. Fatimah (Muhammad & Khadijah) istri Ali bin Abi thalib ra