- Brahma menciptakan Gandiwa selama 1000 tahun, kemudian di
berikan pertama
kali pada Shiwa selama 1000 tahun dan dipertahankannya dengan baik sebagai Prajapati, kemudian di berikan kembali dan dimiliki Brahma selama 503 tahun, di miliki Indra untuk 85 tahun, di miliki Chandra untuk 500 tahun, setelah itu Waruna menyimpannya selama 100 tahun. kemudian
digunakan Arjuna untuk 65 tahun. (MBH 4.43)
* Catatan: Prajapati
istilah yang diambil sebagai
referensi untuk Siwa, yang merupakan salah satu dari 21 Prajapatis (MBH 12,334).
- Arjuna menerima
Gandiwa dari Waruna atas rekomendasi dari Agni. Waruna juga memberikan Arjuna, dua Kantong
Panah yang tak pernah habis, sebuah kereta yang dibuat oleh Wiswakarma yang memiliki bendera Hanuman, dan tunggangan empat Kuda putih yang lahir di wilayah Gandharwa (MBH 1,226)
- Pasokan panah yang tak terbatas membuat Arjuna kelelahan membidikkan anak panahnya yang selalu di patahkan Siwa, Ketika pertemuannya dengan Siwa. Membuat Arjuna terkejut dan merasa heran, kemudian Arjuna menyerang Mahadewa dengan Gandiwa. Tapi Shiwa menyambar busur dari tangan Arjuna. (Mbh. 3,39).
- Ketika Arjuna mengunjungi surga, 1.000 mata Indra tertutup ketika melihat Gandiwa di tangan Arjuna, kemudian Indra perintahkan Arjuna menitipkan Gandiwa di luar surga (MBH 3,167)
- Gandiwa dikatakan menanggung beban yang berat (MBH 4,40), dan memiliki panjang 'tãlamãtra' (MBH 5,161, 8,68). Interpretasi Tãlamãtra bervariasi (pohon palem, sepanjang lengan, empat sampai enam hasta, dll)
- Arjuna juga dikenal sebagai “Savyasachin” Ksatria terbaik yang bisa menarik busur dengan tangan yang lincah (MBH 4,44)
- Arjuna sudah bersumpah untuk memotong kepala siapa pun yang memintanya untuk memberikan busurnya (MBH 8.69)
- Selama hari-hari terakhir para Pandawa 'di bumi, Arjuna, bertemu Agni dan menasehatkan untuk, mengembalikan Gandiwa dan kantong panahnya untuk Waruna dengan melemparkan senjata itu ke dalam laut. (Mbh. 17.1)
- Pasokan panah yang tak terbatas membuat Arjuna kelelahan membidikkan anak panahnya yang selalu di patahkan Siwa, Ketika pertemuannya dengan Siwa. Membuat Arjuna terkejut dan merasa heran, kemudian Arjuna menyerang Mahadewa dengan Gandiwa. Tapi Shiwa menyambar busur dari tangan Arjuna. (Mbh. 3,39).
- Ketika Arjuna mengunjungi surga, 1.000 mata Indra tertutup ketika melihat Gandiwa di tangan Arjuna, kemudian Indra perintahkan Arjuna menitipkan Gandiwa di luar surga (MBH 3,167)
- Gandiwa dikatakan menanggung beban yang berat (MBH 4,40), dan memiliki panjang 'tãlamãtra' (MBH 5,161, 8,68). Interpretasi Tãlamãtra bervariasi (pohon palem, sepanjang lengan, empat sampai enam hasta, dll)
- Arjuna juga dikenal sebagai “Savyasachin” Ksatria terbaik yang bisa menarik busur dengan tangan yang lincah (MBH 4,44)
- Arjuna sudah bersumpah untuk memotong kepala siapa pun yang memintanya untuk memberikan busurnya (MBH 8.69)
- Selama hari-hari terakhir para Pandawa 'di bumi, Arjuna, bertemu Agni dan menasehatkan untuk, mengembalikan Gandiwa dan kantong panahnya untuk Waruna dengan melemparkan senjata itu ke dalam laut. (Mbh. 17.1)