Dialog NABI ISA dan IBLIS di Baitul magdis |
Dalam sebuah Hadis yang panjang menceritakan ketika Nabi Isa ibnu Maryam as, selesai sembahyang di Baitul Magdis, ia duduk berkhutbah di depan baitul Magdis bersama para hawariyyun beserta sebagian dari bani Israel yang beriman, tampaklah di luar gerbang seorang tua berbaju kelabu dan membawa tongkat berjalan ke arah timur, maka seketika itu Malaikat Jibril datang pada nabiullah Isa as dan berkata
“wahai isa lihatlah orang tua itu, datangilah dia dan tanyakan sesuatu padanya mengenai umat mu bani Israel, sesungguhnya dia adalah Iblis”.
Mendengar perintah Jibril itu Isa pun segera bergegas sambil pergi meniggalkan umatnya sejenak, kemudian isa memanggilnya “Wahai orang tua, hendak kemana kau?”.
Mendengar panggilan itu Iblis berhenti dan berkata “kau pasti Isa Ibnu Maryam, ada apa kau memanggilku?”
isa punberkata “kita belum pernah bertemu tapi kau tau akan diriku, tentu kau bukan orang tua biasa dan Jibril datang memberitahukan kepada ku bahwa kau adalah Iblis!”.
“sungguh engkau memang benar-benar seorang nabi Allah dan aku tak mengingkari nabi-nabi utusan Allah, memang benar aku Iblis seperti yang di katakana jibril dan aku hendak pergi ke pertemuan para Rabi Yahudi, tentu Jibril datang bukan tanpa maksud maka dari itu apa yang ingin kau tanyakan dari ku wahai Isa!” kata Iblis kepada nabi Isa.
Maka isa pun mulai mengajukan pertanyaan pertamanya pada Iblis “Wahai Iblis memang benar ada beberapa hal yang akan aku tanyakan kepadamu. Yang pertama apa yang telah kau perbuat pada umat Musa sehingga mereka menjadi yang separti ini di masa kenabian ku?”
Iblis berkata “Wahai Isa sesungguhnya aku kuatkan umat Musa dari kalangan bani Israel dengan ajaran Yahudi yang benar yang paling unggul dari semua ajaran para nabi”
Nabi Isa melanjutkan pertanyaannya “Wahai iblis Apa yang akan kau perbuat pada umatku kalangan bani Israel yang mengimaniku ?”
Iblis menjawab “ketahuilah wahai isa, aku akan membuatmu di angkat sebagai Anak Tuhan atau bahkan menjadikan mu Tuhan, karena siapakah yang sepertimu wahai Isa, dari kalangan manusia yang lahir hanya dari seorang Ibu tanpa ayah”.
Mendengar itu nabi Isa mengajukan pertanyaannya yang terakhir pada iblis “lantas apa yang akan kau perbuat pada Ahmad rasul terakhir yang akan di turunkan Allah nanti, hai Iblis?” maka iblispun menjawab “wah sepertinya sulit bagi ku membelokkan mereka dari ajaran yang benar, tapi aku akan merusak umat Ahmad dengan nabi-nabi palsu, kepemimpinan yang haq, Dilham dan wanita (sahwat)!”
Setelah percakapan itu Iblis pun mohondiri dan meniggalkan Isa menju tempat tujuannya, dan Nabi isa pun kembali ke Baitul magdis menemui umatnya.